1. BIBIR ASIMETRIS
Gambar garis bibir yang baru dengan menggunakan lip liner kemudian isi bibir dengan lipstick.
2. BIBIR TEBAL
Gambar garis bibir agak kedalam garis bibir asli dengan lip liner lalu isi dengan lipstick matte.
3. BIBIR TIPIS
Gambar garis bibir sedikit melebihi garis bibir asli dengan lip
liner. Isi dengan lipstick dan beri lipgloss atau lipstick warna putih
pada bagian tengah bibir untuk memberi kesan penuh.
4. BIBIR ATAS TEBAL
Gambar garis bibir bagian atas sedikit masuk dan bagian bawah
bibir tepat pada garis asli. Isi dengan lipstick. Oles bagian tengah
bibir bawah dengan lipstick putih.
5. BIBIR BAWAH TEBAL
Gambar garis bibir bagian bawah sedikit masuk dan bagian atas
bibir tepat pada garis asli. Isi dengan lipstick. Oles bagian tengah
bibir atas dengan lipstick putih
Quote From : http://makeupartistindonesia.net/detail_artikel.php?artikelID=3928
Dengan
pemakaian eye shadow yang baik, dapat dipastikan akan membuat mata Anda
terlihat lebih indah dan "hidup". Namun sebelum menerapkannya, ada
baiknya Anda mencermati bentuk mata yang Anda miliki. Berikut kami
berikan tips penggunaannya untuk 3 bentuk mata yang berbeda:
Mata berbentuk Almond
Gunakan kuas yang memiliki bentuk ujung lurus dan berikan warna eye
shadow yang berwarna gelap di atas garis mata atas. Berikan sapuan
secara diagonal mulai dari ujung luar atas mata hingga ke bagian dalam
mata dan bentuk sehingga setiap ujungnya terlihat lebih kecil (lihat
seperti pada gambar).
Dengan
ujung kuas tersebut beri sapuan diatas garis yang telah Anda buat
sebelumnya dengan warna eye shadow yang lebih cerah. Kemudian satukan
kedua warna tersebut hingga pada lipatan mata (lihat seperti pada
gambar).
Kemudian buat garis dengan eye shadow yang berwarna gelap pada bagian
bulu mata bawah. Sapukan perlahan sehingga membuat garis tersebut
menjadi terlihat lebih lembut (lihat seperti pada gambar).
Hasilnya: gradasi warna tersebut akan memberi penekanan lebih pada mata
bagian atas yang berbentuk almond (lihat seperti pada gambar).
Mata sipit
Gunakan kuas dan buat lekukan tepat pada bagian atas bola mata. Sapukan
eye shadow dengan warna yang sedang secara bolak-balik pada bagian
tersebut (lihat seperti pada gambar).
Tarik ujung kelopak mata dengan tangan Anda. Beri sapuan eye shadow
dengan warna yang lebih terang dibawah warna pada kelopak mata yang
telah dibuat sebelumnya. Sapukan warna tersebut hingga di atas garis
bulu mata (lihat seperti pada gambar).
Dengan menggunakan kuas yang memiliki ujung yang tipis, buat bayangan
halus dan lembut dengan warna eye shadow yang lebih gelap tepat pada
bagian atas bulu mata dimulai dari ujung mata bagian dalam hingga luar
(lihat seperti pada gambar).
Hasilnya: warna yang lebih terang pada bagian lipatan mata tersebut akan membuat mata terlihat lebih besar.
Mata bulat
Gunakan kuas yang memiliki ujung bulat, sapukan sebagian pada bagian
kelopak mata dengan warna eye shadow yang terang dimulai dari bagian
atas garis bulu mata (lihat seperti pada gambar).
Beri sapuan warna eye shadow yang lebih gelap pada bagian kelopak mata,
dimulai dari bagian tengah kelopak mata (lihat seperti pada gambar).
Kemudian buat garis pada bagian bawah dan atas mata dengan menggunakan pencil alis (lihat seperti pada gambar).
Hasilnya: gradasi warna yang dibuat tersebut akan membuat mata yang
bulat menjadi terlihat lebih melebar (lihat seperti pada gambar).
If you're really a fashionista, yu've to know the words :
Istilah Biasa
Denim : Bahan celana
yang tebal(dulunya sbg celana penambang) istilah lainnya adalah jeans.
Skinny Jeans :
Celana panjang jeans/denim yang potongannya ketat.
Short Sleeve : Lengan
pendek.
Long Sleeve : Lengan
panjang.
Manset :
Ujung lengan kemeja lengan panjang yang biasa ditekuk.
Turtle Neck :
Kerah tinggi seleher(biasanya pada kaos/t'shirt).
Round Neck : Kerah
bulat/lonjong.
V-neck : Kerah berbentuk V.
Cardigan :
Baju luar lengan panjang yang terbuat dari bahan rajutan.
Vest : Baju luar
tanpa lengan baik rajutan maupun tenun.
Maxi Dress : Rok
panjang yang lebar membentuk silouet huruf A, biasanya tanpa lengan.
Scarf : Hiasan leher
dari kain tipis, lebih difungsikan sebagai pemanis penampilan.
Syal/Shawl :
Selendang panjang yang tebal/rajut yang difungsi utamanya mengusir dingin.
Pashmina :
Selendang lebar bahan tenun dari persia/india.
Wedges: Sepatu sandal bersol tebal dan ringan.
Sneakers :
Sepatu yang memiliki tali banyak dan fungsinya sebagai fungsi gaya dan
kenyamanan.
Skinny Belt : Ikat
pinggang yang lebarnya kecil.
Oversize Belt : Ikat
pinggang yang lebarnya ekstra lebar (sekarang ini dipergunakan di
bawah payudara).
Berdasarkan
Negara
Dari
Perancis!
Applique: Detail yang menempel pada pakaian yang
dibuat dengan cara menjahitkan material pelengkap lain pada bahan utama. Contohnya:
payet, renda dan sulaman.
Beret: Topi bulat dengan bagian atas yang
flat, dipakai baik oleh wanita ataupun pria. Topi ini sangat identik dengan
pelukis jalanan. Dan biasanya terbuat dari bahan felt atau wool.
Faux fur: Bulu artifisial yang terbuat dari bahan
sintetis. Selain digemari karena harganya yang tidak telalu mahal, faux fur
juga animal friendly.
Dari Amerindian!
Moccasin: Sepatu yang bagian solnya felksibel dan
biasanya terbuat dari karet (non-slippery). Sepatu moccasin terbuat dari kulit
yang lembut seperti sued.
Dari India!
Nehru Collar: Hampir menyerupai kerah cina,
tetapi dengan hujung kerah yang bulat. Nama kerah yang popuelr ditahun 1960-an
ini asalnya dari perdana mentri India, Jawaharlal Nehru, yang memakai jaket
dengan kerah semacam ini.
Dari Kanada!
Parka: Jaket tebal penahan dingin yang bagian
furing-nya terbuat dari bulu dan memiliki penutup kepala (hoodie).
Dari Skotlandia!
Tam-o’-shanter: Topi bulat dengan hiasan pompom
di tengahnya.
Dari Inggris!
Unitards: Pakaian pas badan yang menutupi
tubuh, tangan hingga kaki. Biasanya disebut juga body suits.
Attache case : Tas kantor berbentuk boks. Tas ini bisa dibuka
lebar. Biasa digunakan untuk menyimpan dokumen, tempat pena, kaca mata, agenda
dan sebagainya.
Band collar : Model kerah tanpa kelepak, biasa disebut kerah
Nehru.
Bandana : Kain pengikat kepala atau leher yang biasa dipakai
untuk kegiatan out door.
Belt loops : Tempat untuk memasukkan ikat pinggang pada Ban pinggang.
Black tie : Setelan jas dan pantalon hitam dengan dasi
kupu-kupu.
Blazer : Jas kasual.
Bot (boots) : Sepatu yang tingginya menutupi mata kaki.
Boxer : Celana dalam pria dengan model seperti celana
petinju.
Braid : Garis vertikal pada kedua sisi pipa pantalon black
tie atau tails coat.
Button-down collar : Model kerah kemeja dengan kancing pada ujung
kelepaknya.
Brief : Celana dalam pria yang ketat pada bagian
pangkal paha.
Cashmere (kasmir) : Sejenis bahan wol yang berkualitas tinggi yang
sangat halus.
Cravat : Selendang penghias leher yang kedua ujungnya
dimasukkan kebalik kemeja.
Crew-neck : Model kerah yang melingkar ketat pada pangkal
leher.
Coatjacks : Berasal dari kata coat dan jacket. Model sports
jacket yang potongannya longgar.
Cuff : Lipatan balik pada ujung pipa pantalon, manset
lengan kemeja.
Cuff link : Kancing hias pada manset lengan.
Cummerbund : Sabuk besar dari kain berlipit-lipit yang
dikenakan bersama tuxedo.
Denim : Bahan katun biru yang biasa digunakan untuk
jins.
Double-breasted : Model jas yang bagian depannya saling
bertumpuk.
Dress code : Jenis busana yang harus dikenakan untuk
menghadiri suatu acara.
Fast track : Sepatu dengan bagian tumit terbuat dari karet.
Four in hand : Cara mengikat dasi yang menghasilkan simpul
asimetris.
French-cuff (double
cuff) : Model manset lengan
dengan lipatan balik.
Flanel (flannel) : Salah satu jenis bahan wol yang permukaannya
sangat berbulu.
Gabardine : Salah satu jenis bahan wol.
Lace-up : Sepatu yang memiliki lidah dan tali.
Long john : Celana dalam pria yang panjangnya semata kaki.
Loafer : Sepatu tanpa tali.
Manset : Ujung lengan kemeja yang dibuat lebih kaku dan
berkancing.
Money clip : Logam yang didesain untuk menjepit uang kertas.
Overcoat : Mantel.
Padding : Bantalan bahu.
Polo shirt (kaos polo) : Kemeja kaus berkerah, berlengan pendek. Pertama
kali dibuat oleh Rene Lacoste, pemain tenis terkenal.
Pullover : Busana rajut tanpa kancing.
Pump : Sepatu hitam untuk dikenakan bersama busana
black tie, tanpa tali dan biasanya dihias sebuah pita sutera di depan.
Portfolio : Tempat arsip, bentuknya tipis.
Pilot case : Tas berbentuk boks keras, biasa dipakai para
pilot. Hanya bisa dibuka bagian atasnya.
Pique vest : Rompi yang biasa dikenakan dengan busana white
tie.
Single breasted : Jas dengan deretan kancing pada bagian
tengah-depan.
Slip on : Model sepatu tanpa tali.
Spread collar (cutaway
collar) : Model kerah dengan
sudut yang besar untuk simpul dasi.
Suit : Setelan jas dan pantalon dengan bahan dan warna
yang sama.
Suspender (braces) : Tali pengait agar ban pinggang celana tetap
pada posisinya. Bagian tengahnya diletakkan di pundak dan ujungnya dikaitkan
pada ban pinggang depan dan belakang celana.
Sweater : Busana rajut berlengan atau tanpa lengan.
Tail coat : Busana Formal berupa jas hitam yang pada bagian belakangnya
sepanjang lutut. Kerahnya dibuat dari sutera atau satin hitam. Pantalonnya
diberi dua garis vertikal dari sutera atau satin hitam.
T-Shirt : Busana kaus berlengan pendek, tanpa kerah.
Turtleneck : Kerah yang menutupi seluruh leher dan dapat
dilipat setengahnya sampai setinggi jakun.
Tuxedo : Setelan jas dan pantalon hitam atau biru kelam
dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Kelepak jasnya dari sutera atau satin.
Pantalonnya diberi garis vertikal.
V-neck : Potongan leher berbentuk V.
Vest (rompi) : Busana tanpa lengan yang membalut kemeja.
White tuxedo : Modelnya sama dengan tuxedo hitam, tapi jasnya
berwarna putih atau beige. Pantalonnya berwarna hitam. Busana ini biasa
dikenakan pada pesta formal di ruangan terbuka atau di kapal pesiar.
Windsor : Cara mengikat dasi yang menghasilkan simpul
simetris.
Wings collar : Model kerah kemeja putih berbentuk segi tiga
kecil, dikenakan bersama dasi kupu-kupu.
Other Fashion
Thing
1.
Aviator Sunglasses Mean: Pelindung sinar
matahari yang lebar dan menutupi sbagian wajah. Berasal Dari: Kacamata
pilot militer Amerika pada tahun 1958. Do You Know?
Kacamata jenis ini adalah satu-satunya aksesori yang pernah dibawa ke bulan di
tahun 1969. 2. Bomber Jacket Mean: Pakaian hangat
dari bahan parasut atau kulit, yang berkaret dan gembung di daerah tangan,
dada, plus perut. Berasal Dari: Jaket
pilot pesawat yang membawa bom di jaman Perang Dunia II. Do You Know? Aslinya,
bomber jacket dilapisi
dengan bulu domba. 3.
Bowler Hat Mean: Topi bulat
yang keras dan terbuat dari bahan felt. Berasal Dari: Nama
keluarga Inggris, penciptanya di tahun 1850. Do You Know?
Aksesori kepala ini sering dipakai sama tokoh-tokoh terkenal, seperti Charlie
Chaplin atau musuhnya Batman, The Riddler. 4.
Frock Mean: Terusan tipis
longgar yang bisa dipakai tanpa kancing maupun resleting. Berasal Dari: Baju
dalam perempuan pada abad 16 sampai 19. Do You Know? Di abad
ke-17, frock adalah jaket cowok yang panjang plus tebal, dan biasanya dipakai
oleh para petani. 5.
Mules Mean: Sepatu bulat,
kotak, atau lancip, tanpa hak maupun berhak tinggi - asal tertutup di bagian
depan dan terbuka di bagian belakang. Berasal Dari: Sejenis
sandal rumah di abad ke -18. Do You Know?
Gara-gara Marilyn Monroe, sepatu ini terkenal di tahun 1950-an. 6.
Petticoat Mean: Rok berbahan
ringan yang sering dipakai sebagai dalaman rok tipis. Berasal Dari: Rok
dalaman di tahun 1500-an. Do You Know? Awalnya,
petticoat sering
ditambahkan kawat untuk menahan bentuk luar rok lebar. 7.
Stiletto Mean: Sepatu dengan
hak yang mengecil pada ujungnya. Berasal Dari: Bahasa
Italia yang berarti pisau kecil yang tajam. Do You Know? Hak stiletto tertinggi di
dunia adalah 16 cm.